Why Arai?
Kamu pasti sudah tahu kalau helm merupakan perangkat wajib saat mengendarai sepeda motor. Dipakenya di kepala, bukan di dengkul, bukan juga di jinjing. Apalagi gak pakai helm, Goblok itu namanya. Di artikel ini saya mau review helm Arai dari sudut pandang saya pribadi.
Nah di pasaran, helm harganya mulai dari Rp50.000 (yang terbuat dari plastik ember) sampai puluhan juta rupiah. Kamu pasti mikir itu juga kalau punya otak, kok helm bisa semahal ini? Jawabannya sederhana, karena kepala gak ada yang jual. Kalau ada saya mau satu deh, buat cadangan.
Pertengahan 2017, alhamdulillah allah memberikan rezeki diatas rata-rata untuk saya. Meskipun saya tetap takut kalau ini adalah istidraj. Nah dari kelebihan rezeki itulah saya berkesempatan untuk membeli helm premium pertama saya yaitu Arai RX7 RR5.
Jadi ditulisan ini saya hanya ingin berbagi suka dan duka menggunakan helm Arai. Bisa dibilang ini merupakan Review helm Arai RX7 RR5.
Review Helm Arai
Pilih Helm Arai Karena Bentuknya
Kepala saya berkarakteristik bulat, kalau tidak bulat bukan kepala saya. Maksudnya, ada beberapa kepala yang lonjong, dagu persegi, dan lain-lain. Hal ini terlihat jelas waktu saya sempat dibotak, kepala gundul klimis dengan telinga mengacung.
Lalu apa hubungannya dengan Helm Arai? Begini, kalau kamu perhatikan helm arai itu memiliki shell yang bulat hampir sempurna. Arai menyebutnya R75 Shape. Katanya sih agar ketika crash, bentuk bulat helm mengurangi friksi dengan hambatan yang dilaluinya.
Hal lain yang membuat saya suka dari helm ini adalah hadirnya Sidepod. Apa itu Sidepod? Kalau kamu perhatikan di sebelah kiri dan kanan helm Arai, pada bagian ujung visor itu tertutup oleh sebuah Sidepod. Jadi mekanis buka tutup helm tidak terlihat. Sangat berbeda dengan helm pada umumnya.
Selanjutnya, saya menyukai bentuk Visor Arai yang di depannya terdapat sebuah ventilasi udara. Hal ini tidak saya temui di helm manapun. Ketika hal diatas jadi alasan utama saya memilih helm ini.
Ukuran helm Arai untuk kepala saya ada di size S. Awalnya saya merasa kekecilan, tapi ternyata pakai helm full face memang harus seperti ini.
Kenyamanan Helm Arai Juara
Saya memang belum pernah menggunakan helm premium lain untuk riding, baru Arai ini. Tapi saya berani mengeluarkan statement tersebut karena saya merasakannya. Riding non-stop 3-4 jam menggunakan Arai RX7 RR5 tidak membuat kepala saya pegal / pusing sedikit pun. Malah punggung yang pegal, karena pake motor ayam jago.
Aliran udara yang melewati 6 ventilasi begitu terasa ketika kecepatan menyentuh 60km/h. Selama perjalanan kepala saya tetap dingin, hal ini jelas penting. Ada pepatah mengatakan, selesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan?
Cheekpad (busa pipi) Arai RX7 RR5 ini terasa begitu lembut. Meskipun kadang meninggalkan bekas kalau riding terlalu lama. But it’s not a big deal. Terbayarkan sama kenyamanan yang ditawarkan.
Saat saya jalan-jalan ke geopark ciletuh sukabumi pekan lalu, sepanjang perjalanan helm ini memberikan kenyamanan.
Berapa Harga Helm Arai?
Helm saya ini termasuk helm jadul yah, satu tingkat dibawah varian terbaru yaitu RX7X. Lalu statusnya juga tidak baru, yakni secondhand dengan kondisi barang 95% lah.
Arai ini saya beli dengan harga Rp3.800.000, harga ini helm only. Maksudnya tidak ada dus, buku, dan sarung helm. Mungkin kalau lengkap bisa diatas ini.
Tapi rekan saya bilang harga ini termasuk murah melihat kondisi barangnya
Sumber Artikel : https://adnanomatic.com/review-helm-arai/
Komentar
Posting Komentar